.. sebuah cuplikan kisah di Saketa bagian kelima ..
14 November 2007
Hari kedua kepergian pak dokter ke Bacan ternyata puskesmas kedatangan tamu tim supervisi dari dinas kesehatan. Mereka khususnya melakukan supervisi seputar program penanggulangan malaria berupa pemberian kelambu pada ibu hamil dan bayi. Selain puskesmas saketa mereka pula mengunjungi puskesmas dolik yang hanya berjarak sekitar 15 menit dari Saketa bila ditempuh dengan speed melalui jalur laut. Setelah ke Dolik tim kembali ke Saketa untuk melakukan lokakarya mini dengan seluruh petugas Puskesmas Saketa dan berencana untuk menginap sebelum esok hari melanjutkan supervisi ke Gane Timur (Puskesmas Maffa).
Sore ini mereka mengabari bahwa lokakarya mini nanti akan dihadiri pula oleh perwakilan Unicef cabang Ternate sebagai sponsor dinas kesehatan untuk program penanggulangan malaria ini. Akhirnya lokakarya mini singkat seputar malaria dimulai pukul 17.30 sore hari dan selesai saat magrib. Ibu Kerri dari Unicef malam harinya menginap dengan saya dirumah dinas. Makan malam disediakan oleh Kak Indy (kakak dari Kak Lily, perawat gigi puskesmas), maka malam hari hampir semua staf berkumpul dirumah Kak Lily dilanjutkan dengan mengobrol dengan ibu Erna, Kak Ella dan Dawi dari Dinas. Saya lanjut mengobrol dengan ibu Kerri dirumah hingga larut malam dan tertidur pulas, namun pagi-pagi sekali harus segera bersiap karena baik rombongan dinas kesehatan juga ibu Kerri akan segera melanjutkan perjalanan ke Maffa
Akhirnya tim supervisi berangkat dengan mobil sewaan menuju Matuting yang berjarak 2 jam dari Saketa sebelum akhirnya naik motor laut dari Matuting ke Maffa. Perjalanan yang cukup jauh dan mengingat malam hari tadi hujan pun turun cukup deras, bisa diperkirakan jalur darat yang bergelombang karena banyak tanjakan maupun turunan kali ini akan becek serta banyak genangan air. Harus waspada agar ban mobil tidak sampai tertanam dilumpur.
Selamat jalan dan bertugas…
Semoga upaya dinas kesehatan dan Unicef yang mulia dalam menangani malaria ini mendapat berbagai kemudahan dan keberhasilan. Kami pun di puskesmas sebagai kaki tangan meskipun masih jauh dari sempurna dalam merealisasikan program sangat ingin mensukseskan program kelambunisasi ini. Agar malaria yang endemis semakin dapat dikendalikan khususnya di Gane Barat dan umumnya Maluku Utara serta daerah Indonesia Timur lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar